MATERI PRAKTIKUM 1

PENENTUAN ZAT ORGANIK

DALAM AIR

 

1. A.       TUJUAN : Mengetahui Zat Organik sebagai KMnO4 dalam sampel air

1. B.        TEORI :

              Prinsip penentuan jumlah zat organik dalam sampel air dengan metode titrimetri adalah zat organik dapat dioksidasi dengan KMnO₄ berlebih dalam suasana asam dengan pemanasan. Kelebihan KMnO₄ direduksi oleh H₂C₂O₄ berlebih. Kelebihan H₂C₂O₄ dititrasi kembali dengan KMnO_4. KMnO₄ dalam hal ini dapat dipergunakan sebagai indikator (autoindikator) dan titran. Persyaratan MenKes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 mengenai konsentrasi zat organik sebagai KMnO₄ dalam air bersih adalah sebesar 10 mg/L.

Permanganometri adalah salah satu contoh titrasi oksidimetri, yaitu titrasi yang berhubungan dengan reaksi oksidasi-reduksi. Titrasi permanganometri adalah titrasi yang menggunakan oksidator KMnO₄ sebagai larutan baku. Biasanya titrasi dengan KMnO₄ dilakukan dalam suasana asam dengan persamaan reaksi sebagai berikut:

MnO₄^–  + 8H⁺ + 5e             Mn²⁺ + 4H₂O

Untuk mengasamkannya digunakan asam sulfat encer, karena asam sulfat tidak mudah teroksidasi dan juga tidak sebagai oksidator

Bobot Ekivalen

Bobot ekivalen dari reaksi redoks didefinisikan sebagai berikut: bobot ekivalen suatu oksidator atau reduktor adalah jumlah perubahan bilangan oksidasi dari semua unsur yang ada dalam suatu molekul oksidator/ reduktor. Jadi untuk reaksi KMnO₄ di atas adalah 1 ek. KMnO₄ = ¹/₅ mol KMnO₄.

Kalium permanganat tidak dapat digunakan sebagai larutan baku primer karena sukar didapatkan dalam keadaan murni dan hampir selalu bercampur dengan MnO₂, mudah tereduksi oleh reduktor organik dalam air suling. Oleh karena itu kalium permanganat harus dibakukan, biasanya dilakukan dengan larutan baku primer asam oksalat. Reaksi redoks antara asam oksalat (H₂C₂O₄) dengan KMnO₄ dalam suasana asam adalah sebagai berikut:

Reduksi    :         MnO₄^– + 8H⁺ + 5e                     Mn²⁺ + 4H₂O           x 2

Oksidasi    :         C₂O₄^2-                                          2 CO₂ + 2e             x 5

           2 MnO₄^– + 16 H⁺ + 5 C2O₄^2-                   2 Mn²⁺ + 8H₂O 10CO₂     

Jadi, 1 ek. H₂C₂O₄ = ½ mol      

                 Reaksi di atas dalam suasana netral atau basa dan dingin akan berjalan lambat. Untuk mempercepat reaksi, selain dibuat dalam suasana asam juga dibuat dalam suasana panas (60-70ºC). Jika reaksi berjalan di atas 80ºC, maka KMnO₄ akan terurai menjadi MnO₂.

Pada titrasi menggunakan KMnO₄ mula-mula larutan berwarna violet (merah muda untuk larutan encer) dan setelah reaksi sempurna larutan akan tidak berwarna. Oleh karena itu titrasi dengan KMnO₄ tidak memerlukan indikator khusus, karena KMnO₄ disamping sebagai oksidator juga berfungsi sebagai indikator (autoindikator). Disamping itu Mn²⁺ bertindak pula sebagai katalisator yang menyebabkan semakin lama reaksi semakin cepat. Reaksi KMnO₄ dalam suasana asam dengan FeSO₄ dapat terjadi seperti seperti reaksi berikut:

 

Reduksi    :         MnO₄^– + 8H⁺ + 5e                     Mn²⁺ + 4H₂O          

Oksidasi    :         Fe²⁺                                          Fe³⁺ + e                      x 5

                      MnO₄^– + 8H⁺ + 5 Fe²⁺                    Mn²⁺ + 4H₂O + 5 Fe³⁺

 

Jadi, 1 ek. FeSO₄ = 1 mol                                 

1. C.       ALAT DAN BAHAN

–          Buret                                –     Larutan KMnO₄

–          Pipet volume                    –     Larutan asam oksalat 0,02 N

–          Erlenmeyer                      –     Larutan sampel

–          Pipet tetes                        –     Larutan H₂SO₄ 2 N

 

1. D.       PROSEDUR KERJA

–          Pembuatan Larutan

1. Pembuatan Larutan Asam Oksalat

Ditimbang 0,126 gr H₂C₂O₄.2H₂O larutkan dengan aquades dalam gelas beker, masukkan dalam labu ukur 100 mL, encerkan  dengan aquades sampai tanda batas.

1. Cara membuat larutan KMnO₄

Timbang pada neraca teknis kira-kira 3,35 gram KMnO₄, larutkan dengan 1 L air suling. Larutan dididihkan selama 30 menit, lalu didinginkan. Saring larutan dengan glasswool, lalu larutan disimpan dalam botol berwarna gelap pada tempat yang gelap.

–          Pembakuan larutan KMnO₄ dengan larutan asam oksalat

1. Pipet 10,0 mL larutan baku primer asam oksalat dengan pipet volume yang kering dan bersih, masukkan ke dalam erlenmeyer.
2. Tambahkan 10,0 mL H₂SO₄2N, panaskan 60-70ºC.
   1. Titrasi dengan larutan KMnO₄ sampai timbul warna merah muda.
   2. Ulangi pekerjaan ini sekali lagi.
   3. Hitung normalitas rata-rata sampai 4 angka di belakang koma.

–          Menentukan Kadar Sampel

1. Sebanyak 100 mL sampel air diambil dengan pipet volume yang kering atau bersih, masukkan ke dalam erlenmeyer 250 mL.
   1. Tambahkan 10,0 mL H₂SO₄ 2N.
   2. Titrasi dengan larutan KMnO₄ sampai timbul warna merah muda.
   3. Ulangi pekerjaan ini sekali lagi
   4. Hitung kadar sampel rata-rata sampai 2 angka di belakang koma dalam satuan gram/100mL (% b/v).

mg/L KMnO4 =

 

 

E-Learning

Pelatihan e-learning dan metode SCL  yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Media Pembelajaran Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar bekerjasama dengan Team Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gajah Mada diadakan selama tiga hari sejak 22-24 september 2011.

Pelatihan ini diikuti oleh dosen-dosen Perguruan Tinggi Swasta yang berada di Kopertis Wilayah VIII. Dalam pelatihan tersebut peserta diperkenalkan dengan learning management system elisa, fitur-fiturnya, sekaligus praktek menyusun komunitas pembelajaran. Peserta juga akan praktek langsung membuat blog untuk digunakan sebagai sarana berbagi bahan kuliah maupun karya ilmiah.

KONTRAK PERKULIAHAN

KONTRAK PERKULIAHAN

 

Nama Mata Kuliah                                           : Praktikum Kesehatan Lingkungan

Kode Mata Kuliah                                            :

Bobot SKS                                                           : 1 SKS

Semester                                                            : 5

Hari Pertemuan                                                                :

Tempat Pertemuan                                        : Laboratorium Kimia STIKes WIKA BALI

Dosen Pengampu                                            : I Made Maba, S.T.

Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri, S.Si, M.Si.

 

1. 1.       Manfaat Mata Kuliah

Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu melakukan analisa lingkungan secara laboratorium ,kemudian menginterpretasikan data yang diperoleh sehingga nantinya mahasiswa dapat menetapkan suatu lingkungan yang memiiliki kriteria sehat. Untuk memperoleh manfaat tersebut, pelaksanaan kuliah diadakan dalam bentuk  praktikum di laboratorium dan lapangan.

 

1. 2.       Deskripsi Mata Kuliah

Ruang lingkup mata kuliah praktikum Kesehatan Lingkungan membahas berbagai hal terkait dengan analisis terhadap lingkungan baik lingkungan udara, air, dan tanah secara laboratorium serta interprestasi hasil analisis.

 

1. 3.       Standar dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu melakukan sampling lingkungan baik lingkungan udara, air, tanah, makanan, minuman, kemudian menganalisa kuantitatif di laboratorium serta menginterpretasikan hasil analisis sesuai dengan perundang-undangan/baku mutu yang telah ditetapkan. Sedangkan kompetensi dasarnya adalah mampu menjelaskan kesehatan lingkungan baik lingkungan udara, air, tanah, limbah, menentukan kandungan zat organic dalam air, penentuan kadar (klor, CO₂, dan pH) dalam air, lethal swab, dan analisis logam berat (Pb, Hg, Ag, Ba) dalam air.

 

 

1. 4.       Strategi Perkuliahan

Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap praktikum laboratorium. Tiap praktikum mahasiswa akan membuat laporan secara mandiri dan kelompok. Praktikum dilengkapi dengan buku penuntun praktikum.

 

1. 5.       Materi Pokok

Materi pokok terdiri atas penentuan zat organik, penentuan kadar klor dalam air, penentuan kadar kadar CO2 dan pH dalam air, lethal swab, penentuan kadar Pb dalam air, penentuan kadar Hg dalam air, penentuan kadar Ag dalam air, penentuan kadar Ba dalam air.

 

1. 6.       Bahan Bacaan

Buku atau bahan bacaan dalam perkuliahan ini adalah sebagai berikut :

1. Team Kimia Lingkungan, 2005, Penuntun Praktikum Kimia Lingkungan 1, Universitas Udayana,Jimbaran
2. Team Kimia Lingkungan, 2006, Penuntun Praktikum Kimia Lingkungan 2, Universitas Udayana, Jimbaran
3. Svehla, 1990, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro, Edisi ke lima, PT. Kalman Media Pusaka, Jakarta

 

1. 7.       Tugas-tugas

7.1   Tugas paper dan presentasi

Tugas paper kelompok maksimum 5 orang, mengumpulkan dan membahas online jurnal yang terkait dengan salah satu judul dari topik yang diterima, panjang paper 5 halaman, 1,5 spasi, font huruf 12, tema fonts times new roman.

7.2 Tugas praktikum

Kerjakan praktikum sesuai dengan buku petunjuk praktikum (dijelaskan pada asistensi praktikum). Praktikum harus dikerjakan dengan baik, disiplin, dan bertanggung jawab. Laporan praktikum dibuat dalam bentuk laporan mandiri.

 

 

 

 

1. 8.       Kriteria dan standar penilaian

Penilaian dilakukan meliputi :

Pretes                                                   : 10%

Laporan Mandiri                               : 20%

Presentasi dan tugas                      : 20%

UAS Praktek                                       : 50%

Terkait dengan Standar Penilaian digunakan system Penilaian Acuan Patokan (PAP). Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :

Angka Mutu (skala 0-100)	Angka Mutu (skala 0-4)	Huruf Mutu (Skala Kualitatif)
80-100	4	A
65-79	3	B
56-64	2	C
45-54	1	D
0-40	0	E

 

1. 9.       Tata  Tertib Siswa selama praktikum
   1. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian seragam pada waktu mengikuti perkuliahan di kelas
   2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal baik waktu mengikuti perkuliahan maupun pada praktikum
   3. Jas lab dan APD wajib digunakan selama praktikum
   4. Mahasiswa putri wajib memakai hairnet,sedangkan laki-laki rambut pendek,rapi dan tidak mengenai daun telinga
   5. Pada waktu perkuliahan semua handpone harus dalam keadaan mati/silent
   6. Tidak diperkenankan ribut di dalam laboratorium dalam bentuk apapun selama praktikum berlangsung,kecuali pada saat diskusi
   7. Sebelum praktikum dimulai,mahasiswa harus mengikuti pretes tertulis tentang materi praktikum,yang akan dilakukan ± 10 menit
   8. Bagi yang terlambat datang,boleh mengikuti pretes tanpa adanya penambahan waktu.
   9. Mahasiswa harus mempunyai buku catatan/laporan praktikum. Laporan praktikum dikerjakan dengan buku
   10. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan resmi sesuai dengan format yang telah ditentukan satu minggu setelah praktikum dilakukan atau sebelumpraktikum selanjutnya dilakukan. Bagi yang tidak mengumpulkan laporan tepat waktu, nilai laporan berkurang 50%
   11. Hasil praktikum ditulis dalam lembar hasil praktikum yang telah disediakan dan dinyatakan sah setelah ditandatangani oleh dosen/pengawas
   12. Mahasiswa yang tidak lulus praktikum dapat mengikuti remedial dan tidak ada penugasan tambahan
   13. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktikum harus memberikan alasan kepada dosen pengampu praktikum (sakit disertai surat sakit) dan segera mengikuti praktikum susulan

 

1. 10.   Jadwal Kuliah

No	Pokok Bahasan	Minggu ke	Dosen Pengajar
1	Kontrak Perkuliahan dan Asistensi Praktikum	I
2	Hand Out, Pembuatan Reagen, Sampling	II
3	Penentuan Zat Organik	III
4	Penentuan Kadar Klor dalam Air	IV
5	Penentuan Kadar CO2 dalam air	V
6	Penentuan pH dalam air	VI
7	Lethal Swab (Media)	VII
8	Lethal Swab (Sampel)	VIII
9	Lethal Swab (Inokulasi) Hasil	IX
10	Penentuan Kadar Pb dalam air	X
11	Penentuan Kadar Hg dalam air	XI
12	Penentuan Kadar Ag dalam air	XII
13	Penentuan Kadar Ba dalam air	XIII
14	Presentasi tugas	XIV
15	Presentasi tugas	XV
16	UAS (Teori dan Praktek)	XVI

 

 

 

 

1. 11.   Lain-lain

Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini

 

 

Pihak I                                                                                                                   Pihak II

Dosen Pengampu                                                                                            a.n. ahasiswa yang menempuh

Mengetahui

Kaprodi DIII Analis Kesehatan

(M. Fairuz Abadi, S.Si, M.Si)

 

 

 

 

 

 

ARSIP PEMBIMBING AKADEMIK NI LUH NOVA DILISCA DWI PUTRI, S.Si, m.si

 

KONTRAK PERKULIAHAN

 

Nama Mata Kuliah                                           : Praktikum Kesehatan Lingkungan

Kode Mata Kuliah                                            :

Bobot SKS                                                           : 1 SKS

Semester                                                            : 5

Hari Pertemuan                                                                :

Tempat Pertemuan                                        : Laboratorium Kimia STIKes WIKA BALI

Dosen Pengampu                                            : I Made Maba, S.T.

Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri, S.Si, M.Si.

 

1. 1.       Manfaat Mata Kuliah

Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu melakukan analisa lingkungan secara laboratorium ,kemudian menginterpretasikan data yang diperoleh sehingga nantinya mahasiswa dapat menetapkan suatu lingkungan yang memiiliki kriteria sehat. Untuk memperoleh manfaat tersebut, pelaksanaan kuliah diadakan dalam bentuk  praktikum di laboratorium dan lapangan.

 

1. 2.       Deskripsi Mata Kuliah

Ruang lingkup mata kuliah praktikum Kesehatan Lingkungan membahas berbagai hal terkait dengan analisis terhadap lingkungan baik lingkungan udara, air, dan tanah secara laboratorium serta interprestasi hasil analisis.

 

1. 3.       Standar dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu melakukan sampling lingkungan baik lingkungan udara, air, tanah, makanan, minuman, kemudian menganalisa kuantitatif di laboratorium serta menginterpretasikan hasil analisis sesuai dengan perundang-undangan/baku mutu yang telah ditetapkan. Sedangkan kompetensi dasarnya adalah mampu menjelaskan kesehatan lingkungan baik lingkungan udara, air, tanah, limbah, menentukan kandungan zat organic dalam air, penentuan kadar (klor, CO₂, dan pH) dalam air, lethal swab, dan analisis logam berat (Pb, Hg, Ag, Ba) dalam air.

 

 

1. 4.       Strategi Perkuliahan

Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap praktikum laboratorium. Tiap praktikum mahasiswa akan membuat laporan secara mandiri dan kelompok. Praktikum dilengkapi dengan buku penuntun praktikum.

 

1. 5.       Materi Pokok

Materi pokok terdiri atas penentuan zat organik, penentuan kadar klor dalam air, penentuan kadar kadar CO2 dan pH dalam air, lethal swab, penentuan kadar Pb dalam air, penentuan kadar Hg dalam air, penentuan kadar Ag dalam air, penentuan kadar Ba dalam air.

 

1. 6.       Bahan Bacaan

Buku atau bahan bacaan dalam perkuliahan ini adalah sebagai berikut :

1. Team Kimia Lingkungan, 2005, Penuntun Praktikum Kimia Lingkungan 1, Universitas Udayana,Jimbaran
2. Team Kimia Lingkungan, 2006, Penuntun Praktikum Kimia Lingkungan 2, Universitas Udayana, Jimbaran
3. Svehla, 1990, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro, Edisi ke lima, PT. Kalman Media Pusaka, Jakarta

 

1. 7.       Tugas-tugas

7.1   Tugas paper dan presentasi

Tugas paper kelompok maksimum 5 orang, mengumpulkan dan membahas online jurnal yang terkait dengan salah satu judul dari topik yang diterima, panjang paper 5 halaman, 1,5 spasi, font huruf 12, tema fonts times new roman.

7.2 Tugas praktikum

Kerjakan praktikum sesuai dengan buku petunjuk praktikum (dijelaskan pada asistensi praktikum). Praktikum harus dikerjakan dengan baik, disiplin, dan bertanggung jawab. Laporan praktikum dibuat dalam bentuk laporan mandiri.

 

 

 

 

1. 8.       Kriteria dan standar penilaian

Penilaian dilakukan meliputi :

Pretes                                                   : 10%

Laporan Mandiri                               : 20%

Presentasi dan tugas                      : 20%

UAS Praktek                                       : 50%

Terkait dengan Standar Penilaian digunakan system Penilaian Acuan Patokan (PAP). Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :

Angka Mutu (skala 0-100)	Angka Mutu (skala 0-4)	Huruf Mutu (Skala Kualitatif)
80-100	4	A
65-79	3	B
56-64	2	C
45-54	1	D
0-40	0	E

 

1. 9.       Tata  Tertib Siswa selama praktikum
   1. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian seragam pada waktu mengikuti perkuliahan di kelas
   2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal baik waktu mengikuti perkuliahan maupun pada praktikum
   3. Jas lab dan APD wajib digunakan selama praktikum
   4. Mahasiswa putri wajib memakai hairnet,sedangkan laki-laki rambut pendek,rapi dan tidak mengenai daun telinga
   5. Pada waktu perkuliahan semua handpone harus dalam keadaan mati/silent
   6. Tidak diperkenankan ribut di dalam laboratorium dalam bentuk apapun selama praktikum berlangsung,kecuali pada saat diskusi
   7. Sebelum praktikum dimulai,mahasiswa harus mengikuti pretes tertulis tentang materi praktikum,yang akan dilakukan ± 10 menit
   8. Bagi yang terlambat datang,boleh mengikuti pretes tanpa adanya penambahan waktu.
   9. Mahasiswa harus mempunyai buku catatan/laporan praktikum. Laporan praktikum dikerjakan dengan buku
   10. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan resmi sesuai dengan format yang telah ditentukan satu minggu setelah praktikum dilakukan atau sebelumpraktikum selanjutnya dilakukan. Bagi yang tidak mengumpulkan laporan tepat waktu, nilai laporan berkurang 50%
   11. Hasil praktikum ditulis dalam lembar hasil praktikum yang telah disediakan dan dinyatakan sah setelah ditandatangani oleh dosen/pengawas
   12. Mahasiswa yang tidak lulus praktikum dapat mengikuti remedial dan tidak ada penugasan tambahan
   13. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktikum harus memberikan alasan kepada dosen pengampu praktikum (sakit disertai surat sakit) dan segera mengikuti praktikum susulan

 

1. 10.   Jadwal Kuliah

No	Pokok Bahasan	Minggu ke	Dosen Pengajar
1	Kontrak Perkuliahan dan Asistensi Praktikum	I
2	Hand Out, Pembuatan Reagen, Sampling	II
3	Penentuan Zat Organik	III
4	Penentuan Kadar Klor dalam Air	IV
5	Penentuan Kadar CO2 dalam air	V
6	Penentuan pH dalam air	VI
7	Lethal Swab (Media)	VII
8	Lethal Swab (Sampel)	VIII
9	Lethal Swab (Inokulasi) Hasil	IX
10	Penentuan Kadar Pb dalam air	X
11	Penentuan Kadar Hg dalam air	XI
12	Penentuan Kadar Ag dalam air	XII
13	Penentuan Kadar Ba dalam air	XIII
14	Presentasi tugas	XIV
15	Presentasi tugas	XV
16	UAS (Teori dan Praktek)	XVI

 

 

 

 

1. 11.   Lain-lain

Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini

 

 

Pihak I                                                                                                                   Pihak II

Dosen Pengampu                                                                                            a.n. ahasiswa yang menempuh

Mengetahui

Kaprodi DIII Analis Kesehatan

(M. Fairuz Abadi, S.Si, M.Si)

 

 

 

 

 

 

ARSIP PEMBIMBING AKADEMIK NI LUH NOVA DILISCA DWI PUTRI, S.Si, m.si

 

 

 

 

 

 

KONTRAK PERKULIAHAN

 

Nama Mata Kuliah                                           : Praktikum Kesehatan Lingkungan

Kode Mata Kuliah                                            :

Bobot SKS                                                           : 1 SKS

Semester                                                            : 5

Hari Pertemuan                                                                :

Tempat Pertemuan                                        : Laboratorium Kimia STIKes WIKA BALI

Dosen Pengampu                                            : I Made Maba, S.T.

Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri, S.Si, M.Si.

 

1. 1.       Manfaat Mata Kuliah

Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu melakukan analisa lingkungan secara laboratorium ,kemudian menginterpretasikan data yang diperoleh sehingga nantinya mahasiswa dapat menetapkan suatu lingkungan yang memiiliki kriteria sehat. Untuk memperoleh manfaat tersebut, pelaksanaan kuliah diadakan dalam bentuk  praktikum di laboratorium dan lapangan.

 

1. 2.       Deskripsi Mata Kuliah

Ruang lingkup mata kuliah praktikum Kesehatan Lingkungan membahas berbagai hal terkait dengan analisis terhadap lingkungan baik lingkungan udara, air, dan tanah secara laboratorium serta interprestasi hasil analisis.

 

1. 3.       Standar dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu melakukan sampling lingkungan baik lingkungan udara, air, tanah, makanan, minuman, kemudian menganalisa kuantitatif di laboratorium serta menginterpretasikan hasil analisis sesuai dengan perundang-undangan/baku mutu yang telah ditetapkan. Sedangkan kompetensi dasarnya adalah mampu menjelaskan kesehatan lingkungan baik lingkungan udara, air, tanah, limbah, menentukan kandungan zat organic dalam air, penentuan kadar (klor, CO₂, dan pH) dalam air, lethal swab, dan analisis logam berat (Pb, Hg, Ag, Ba) dalam air.

 

 

1. 4.       Strategi Perkuliahan

Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap praktikum laboratorium. Tiap praktikum mahasiswa akan membuat laporan secara mandiri dan kelompok. Praktikum dilengkapi dengan buku penuntun praktikum.

 

1. 5.       Materi Pokok

Materi pokok terdiri atas penentuan zat organik, penentuan kadar klor dalam air, penentuan kadar kadar CO2 dan pH dalam air, lethal swab, penentuan kadar Pb dalam air, penentuan kadar Hg dalam air, penentuan kadar Ag dalam air, penentuan kadar Ba dalam air.

 

1. 6.       Bahan Bacaan

Buku atau bahan bacaan dalam perkuliahan ini adalah sebagai berikut :

1. Team Kimia Lingkungan, 2005, Penuntun Praktikum Kimia Lingkungan 1, Universitas Udayana,Jimbaran
2. Team Kimia Lingkungan, 2006, Penuntun Praktikum Kimia Lingkungan 2, Universitas Udayana, Jimbaran
3. Svehla, 1990, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro, Edisi ke lima, PT. Kalman Media Pusaka, Jakarta

 

1. 7.       Tugas-tugas

7.1   Tugas paper dan presentasi

Tugas paper kelompok maksimum 5 orang, mengumpulkan dan membahas online jurnal yang terkait dengan salah satu judul dari topik yang diterima, panjang paper 5 halaman, 1,5 spasi, font huruf 12, tema fonts times new roman.

7.2 Tugas praktikum

Kerjakan praktikum sesuai dengan buku petunjuk praktikum (dijelaskan pada asistensi praktikum). Praktikum harus dikerjakan dengan baik, disiplin, dan bertanggung jawab. Laporan praktikum dibuat dalam bentuk laporan mandiri.

 

 

 

 

1. 8.       Kriteria dan standar penilaian

Penilaian dilakukan meliputi :

Pretes                                                   : 10%

Laporan Mandiri                               : 20%

Presentasi dan tugas                      : 20%

UAS Praktek                                       : 50%

Terkait dengan Standar Penilaian digunakan system Penilaian Acuan Patokan (PAP). Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :

Angka Mutu (skala 0-100)	Angka Mutu (skala 0-4)	Huruf Mutu (Skala Kualitatif)
80-100	4	A
65-79	3	B
56-64	2	C
45-54	1	D
0-40	0	E

 

1. 9.       Tata  Tertib Siswa selama praktikum
   1. Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian seragam pada waktu mengikuti perkuliahan di kelas
   2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandal baik waktu mengikuti perkuliahan maupun pada praktikum
   3. Jas lab dan APD wajib digunakan selama praktikum
   4. Mahasiswa putri wajib memakai hairnet,sedangkan laki-laki rambut pendek,rapi dan tidak mengenai daun telinga
   5. Pada waktu perkuliahan semua handpone harus dalam keadaan mati/silent
   6. Tidak diperkenankan ribut di dalam laboratorium dalam bentuk apapun selama praktikum berlangsung,kecuali pada saat diskusi
   7. Sebelum praktikum dimulai,mahasiswa harus mengikuti pretes tertulis tentang materi praktikum,yang akan dilakukan ± 10 menit
   8. Bagi yang terlambat datang,boleh mengikuti pretes tanpa adanya penambahan waktu.
   9. Mahasiswa harus mempunyai buku catatan/laporan praktikum. Laporan praktikum dikerjakan dengan buku
   10. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan resmi sesuai dengan format yang telah ditentukan satu minggu setelah praktikum dilakukan atau sebelumpraktikum selanjutnya dilakukan. Bagi yang tidak mengumpulkan laporan tepat waktu, nilai laporan berkurang 50%
   11. Hasil praktikum ditulis dalam lembar hasil praktikum yang telah disediakan dan dinyatakan sah setelah ditandatangani oleh dosen/pengawas
   12. Mahasiswa yang tidak lulus praktikum dapat mengikuti remedial dan tidak ada penugasan tambahan
   13. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktikum harus memberikan alasan kepada dosen pengampu praktikum (sakit disertai surat sakit) dan segera mengikuti praktikum susulan

 

1. 10.   Jadwal Kuliah

No	Pokok Bahasan	Minggu ke	Dosen Pengajar
1	Kontrak Perkuliahan dan Asistensi Praktikum	I
2	Hand Out, Pembuatan Reagen, Sampling	II
3	Penentuan Zat Organik	III
4	Penentuan Kadar Klor dalam Air	IV
5	Penentuan Kadar CO2 dalam air	V
6	Penentuan pH dalam air	VI
7	Lethal Swab (Media)	VII
8	Lethal Swab (Sampel)	VIII
9	Lethal Swab (Inokulasi) Hasil	IX
10	Penentuan Kadar Pb dalam air	X
11	Penentuan Kadar Hg dalam air	XI
12	Penentuan Kadar Ag dalam air	XII
13	Penentuan Kadar Ba dalam air	XIII
14	Presentasi tugas	XIV
15	Presentasi tugas	XV
16	UAS (Teori dan Praktek)	XVI

 

 

 

 

1. 11.   Lain-lain

Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini

 

 

Pihak I                                                                                                                   Pihak II

Dosen Pengampu                                                                                            a.n. ahasiswa yang menempuh

Mengetahui

Kaprodi DIII Analis Kesehatan

(M. Fairuz Abadi, S.Si, M.Si)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

i

 

 

 

 

 

i

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.